Pages

Thursday, August 4, 2011

Viral marketing


Istilah viral marketing dipopulerkan oleh Tim Draper dan Steve Jurvetson dari perusahaan venture capital, Draper Fisher Jurvetson pada 1997 untuk menjelaskan kesuksesan marketing Hotmail sebagai email provider. Viral dalam tinjauan marketing adalah terjadinya suatu tindakan baik kepada objek atau suatu pola pikir, sehingga memiliki kemampuan untuk menyebar dan menduplikasikan diri atau mengubah objek atau pola pikiran sehingga semakin menyerupai viral object ketika berinteraksi dengan viral object tersebut. Dimana penyebaran ini bersifat eksponensial dan membentuk pola penyebaran virus biologis atau epidemic.

Menurut Ferrel, Hartline dan Lucas (2004:106) adalah An electronic form of word of mouth
communication
. Yang dapat diartikan sebagai suatu bentuk elektronik dari komunikasi dari mulut ke mulut.

Menurut Armstrong dan Kotler (2004:90)Viral Marketing adalah:
Viral marketing is the Internet version of word-of-mouth marketing, that involves creating an E-Mail message or other marketing event that is so infectious that customers will want to pass it along to their friend. kurang lebih dapat diartikan sebagai versi internet dari penggunaan pemasaran dari mulut ke mulut, yang sangat berhubungan dengan menciptakan E-Mail atau acara pemasaran yang sangat menular sehingga pelanggan mau menyampaikannya kepada teman mereka.

Menurut Turban (2004:193) Viral Marketing :
Viral marketing is Word-of-mouth marketing by which customer promote a product or service by telling other about it. Yang dapat diartikan dengan Viral Marketing adalah pemasaran dari mulut ke mulut dimana pelanggan mempromosikan sebuah produk atau jasa dengan cara menceritakan kepada orang lain.

Dalam pemasaran di dunia maya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang marketer untuk mengiklankan produk/jasanya yaitu melakui email, iklan via website, website, google ads, Google adword maupun lewat situs pertemanan social. salah satu cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan viral marketing yaitu strategi pemasaran bagaikan virus yang akan menginfeksi melalui perantaranya. Viral marketing dapat didefiniskan sebagai direct selling dengan cara mendorong orang lain menyampaikan pesan pemasaran kepada orang lain baik dengan imbalan atau tidak. tujuannya adalah menciptakan awareness tentang produk atau jasa yang ditawarkan

Viral marketing sudah umum dilakukan di dunia maya melalui media email. kita sering mendapatkan email mengenai promosi suatu produk dimana jika kita memforward email tersebut ke sejumlah rekan kita, maka yang pengirim dijanjikan hadiah. Viral marketing dapat berfungsi sebagai sarana promosi yang baik jika strategi yang digunakan tepat. Viral marketing dapat menyasar seluruh lapisan segmen masyarakat pengguna internet. Hasil survey yang dilakukan oleh Experian Hitwise pada tahun 2010 lalu menunjukkan trend penggunaan facebook hampir menyamai pengguna google dan diprediksi melebihi pengguna google. potensi ini dapat dijadikan para marketer untuk melakukan viral marketing melalui facebook.
Viral marketing melalui facebook mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan melalui email yaitu dapat melakukan promosi update status, Melalui  private message, wall mesaage, pengiriman tautan, pembuatan group, tag photo, maupun pasang iklan di facebook dan yang terbaru email vi a facebook . fitur-fitur yang dimiliki oleh facebook mempermudah para marketer untuk melakukan viral marketing secara efektif. salah satu contoh viral marketing yang berhasil melalui facebook adalah gerakan 1000.000 dukung bibit chandra dan dukung koin untuk prita. Pengguna facebook lainnya meneruskan pesan dan mengajak pengguna lainnya untuk mendukung gerakan ini. hal ini dapat terjadi karena pesan yang disampaikan efektif, sehingga menimbulkan multiple efek dan efek bola salju.



Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh marketer antara lain :
* Buat Content Message yang menarik, eye catching, informatif, lucu dan mendorong orang untuk menyampaikan message tersebut ke orang lain. buat content message yang berisi informasi yang dapat menambah wawasan pembacanya dan sisipkan informasi produk dalam message tersebut
* Perbanyak teman dan jaringan. semakin banyak teman dalam facebok, maka semakin luas sarana promosi anda. ketika melakukan update status, secara otomatis status tersebut akan muncul new feed dalam page teman anda
* Bangun komunitas produk melalui group difacebook. semakin banyak yang ikut akan membuat pencitraan positif bagi produk/jasa yang dijual
* Pastikan target konsumen yang dituju tepat dan sesuai dengan karakteristik produk/jasa yang ditawarkan. salah menentukan target akan mengakibatkan konsumen merasa terganggun akibat pesan yang dikirimkan tidak tepat sasaran.
* Gunakan script yang dapat membuat message ke user facebook melalui pesan berantai. namun perlu diwaspadai agar tidak dianggap sebagai spammer oleh facebook.
* Buat  bagi para pengguna facebook yang berhasil mengirimkan pesan berantai terbanyak ke user. hal ini dapat sebagai triger agar pesan dapat diteruskan ke pengguna lainnya
* Gunakan endorser yang sudah memiliki banyak teman dan fans. komentar endorser sangat mempengaruhi awareness fansnya terhadap suatu produk. contoh saat artis memuji kualitas produk melalui update statusnya, secara tidak langsung akan mempengaruhi pikiran bawah sadar para fansnya untuk mencoba produk tersebut bahkan melakukan update status ulang, yang perlu diperhatikan oleh pemasar agar pesan yang disampaikan tidak terkesan sebagai spam dan menggangu privasi orang lain.  oleh karena itu, para marketer dapat menggunakan viral merketing lewat facebook pada waktu, konten dan isi yang tepat.

Kelebihan dan Kelemahan Viral Marketing : 
Kelebihan :
− Internet telah menyatukan jutaan orang didunia cukup hanya dengan menekan tombol.
− Cepatnya penyebaran informasi melalui internet tidak bisa dibandingkan dengan sarana informasi lainnya. Pengaruh eksponen internet sangat unik. Hanya dalam hitungan detik,
sebuah pesan bisa dibaca oleh banyak orang di seluruh dunia.
− Kekuatan viral marketing membuat biaya yang dikeluarkan untuk menyebarkan informasi itu sangat kecil. Misalnya Hotmail yang hanya mengandalkan modal sebesar $500.000 bisa menarik lebih dari 10 juta pengguna alamat hotmail dalam satu tahun. Setiap pengguna hanya menyisihkan uang dibawah 5 sen.
− Viral marketing mempunyai korelasi dengan merk yang sudah terkenal, penggunaan website dan kesetian pelanggan. Hal ini disebabkan oleh proses referal yang terdapat pada hubungan yang berlandaskan atas rasa percaya.
− Viral marketing memberikan kredibilitas instan pada perusahaan atau produk dan pengguna jasa marketing yang paling ramah melalui pengiriman pesan.
− Viral marketing bisa diukur, menawarkan kesempatan pada marketer untuk melacak dan menganalisa keefektifan kampanye yang sudah dilakukan.

Kelemahan:
− Ketergantungan pada triggers (pemicu utama viral marketing yang dapat terdiri dari berbagai media). Tanpa pemicu yang mampu menarik minat konsumen, pesan yang disebarkan tidak akan melalui proses replikasi dan akan mati.
− Sangat susah untuk dikontrol, dengan proses replikasi yang cepat dan penyebaran yang luas, menyebabkan perusahaan atau ahli pemasaran kehilangan kontrol akan isi pesan yang disampaikan.

(berbagai sumber)